Semarang, banyak juga tempat wisatanya
Sabtu, 09 Agustus 2014
Add Comment
![]() |
Simpang Lima, Land Mark Kota Semarang |
1). Bukit Gombel
Orang luar Semarang mungkin belum familiar dengan Taman
Tabanas. Ya, itulah Bukit Gombel. Tempat ini akan memberi kesempatan pada anda
menikmati view Semarang. Pada malam
hari anda bisa menikmati pemandangan kota Semarang yang gemerlap, dari
Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu
kendaraan berjalan pelan seperti menyemut. Karena terletak di kawasan atas,
Taman Tabanas Gombel terasa lebih sejuk. 
Hutan seluas 57,5 hektar ini terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Lebih dari 200 jenis pohon tumbuh subur dan terpelihara di sana. Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya. Hutan ini dulu menjadi destinasi wisata andalan, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.
Mencari kuliner di Semarang pada malam hari, Jalan Pahlawan
Semarang adalah tempatnya. Jalan ini salah satu jalan terbesar di Semarang yang
menjadi penghubung menuju Simpang Lima. Pada malam hari, jalan ini berubah
menjadi jujugan wisata Semarang baru, terutama di akhir pekan. Sejak awal 2011,
Pemkot Semarang mulai menata jalan ini. Trotoar sepanjang lebih dari 500 meter
ditata ulang menjadi lebih lapang. Fasilitas tempat sampah pun ditambah.
5). Kebun Binatang
Mangkang
Di perbatasan Semarang-Kendal. Di sanalah kebun binatang ini
dibuka sejak Februari 2007 untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang
yang dianggap sudah tak representative lagi. Akses ke lokasi ini lebih mudah
dicapai karena letaknya yang di pinggir jalan besar. Kebun Binatang ini
sekarang memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies.
Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau. 
Klenteng yang terletak di Gedung Batu ini selain menyuguhkan kisah legendaris Laksamana Cheng Ho, juga menyajikan keindahan arsitektur Tiong Hoa yang khas. Sejak pertangahan Juli 2010, Klenteng ini dilengkapi dengan patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10 meter. Patung yang didatangkan langsung dari China ini ditaksir sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara. Anda layak ke sana.

Komplepks Pecinan ini menyajikan pemandangan dan suasana khas Tiong Hoa di tengah kota Semarang. Orang lebih kenal dengan sebutan Gang Baru. Di sana kita juga bisa jumpai beragam klenteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan pecinan, yaitu Klenteng Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio, Kong Tik Soe, Tay Kak Sie, Tong Pek Bio, Liong Hok Bio, Tek Hay Bio, Wie Wie Kiong, See Hoo Kong, dan Klenteng Grajen. Sedang Klenteng Sam Poo Kong berada di Gedung Batu. Masing-masing klenteng itu mempunyai nilai historis tersendiri.
8). Kota Lama
Anda masih ingat film “Gie” yang berisi adegan tentang demo
mahasiswa untuk membubarkan PKI? Nah, adegan itu dilakukan di Kota Lama
Semarang ini. Kota Lama Semarang memang menyimpan pesona historis yang luar
biasa. Ratusan bangunan kuno masih berdiri. Sebagian, seperti Gereja Blenduk
dan gedung Jiwa Sraya, masih terawat, sedangkan lainnya lapuk bahkan ambrol. Stasiun Kereta Api Tawang,
Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri
Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel
memperlihatkan gaya arsitektur Eropa abada XVII. Sebuah embung yang dikenal penduduk setempat Polder Tawang menunjukkan konsep kota pesisir yang tertata.
9). Lawang Sewu
Dahulu kala, Lawang Sewu merupakan gedung megah bergaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai
kantor trem, pusat kereta api, atau
lebih dikenal dengan Nederlandsch
Indische Spoorweg Maschaappij (NIS). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof.
Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun
1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.
10). Masjid Menara
(Layur)
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Menara Semarang ini juga
mewartakan sejarah dan cara manusia memperlakukan manusia. Maka, melalui
tanda-tanda semiotis yang melekat padanya, masjid ini mengisahkan perjalanan
manusia dan pemikirannya. Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara
merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak
dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur tidak mengalami banyak
perubahan. 11). Masjid Agung Jawa Tengah
12). Museum
Ronggowarsito
Museum ini menyuguhkan koleksi sejarah, alam, arkeologi,
kebudayaan, era pembangunan, dan wawasan nusantara. Museum Ronggowarsito
mempunyai dua misi, yaitu “Meningkatkan apresiasi budaya dan meningkatkan
kepedulian masyarakat terhadap budaya”. Museum ini terletak di Jalan
Abdulrahman Saleh Nomor 1 Semarang, persis di samping Bundaran Kalibanteng. 
Museum Mandala Bhakti mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta). Museum ini terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda.
15). Pantai Marina
Di pantai ini anda bisa menikmati semilir angin dan deburan
ombak khas pantai utara. Untuk menuju ke sana, dari kawasan Simpang Lima lurus
ke arah barat sampai bertemu gapura
kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Provinsi Jawa Tengah. Kemudian,
belok kanan masuk melewati gapura PRPP dan lurus terus ke arah utara, sampai di
kawasan PRPP belok kanan, dan kemudian belok kiri lurus terus sampai di pintu
masuk obyek wisata Pantai Marina. Nah, di sini!
16). Pasar Rakyat
Simpang Lima
Simpang Lima adalah salah satu land mark kota Semarang. Alun-alun
yang terletak di jantung kota ini disebut Simpang Lima karena berada di
tengah-tengah 5 persimpangan: Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani,
Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak
masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi
menjadi pusat perbelanjaan.
17). Tugu Muda
Kawasan ini dulunya hanya berupa bundaran biasa. Tapi sejak
dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat bermain yang amat menyenangkan. Bukan
hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat
tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi
lampu besar di empat titik yang mengelilinginya. 
18). Water Blaset Bukit Candi Golf
Ini adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang. Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster Semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang.

Wonderia merupakan arena rekreasi keluarga Semarang. Dalam pengelolaan PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta, Taman Rekreasi Wonderia ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr H Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Agustus 2007. //**
0 Response to "Semarang, banyak juga tempat wisatanya"
Posting Komentar