Melihat kayu ter- di Taman Nasional Kutai: tertua, tertinggi, terbesar…


balai taman nasional kutai kaltim
Taman nasional Kutai mempunyai luas lahan sebesar 198.629 hektar dengan cakupan vegetasi yang beragam, termasuk hutan bakau, hutan rawa air tawar, hutan campuran, kerangas, hutan genangan dataran rendah, dan hutan ulin yang merupakan vegetasi paling luas di kawasan taman nasional ini. Ada beragam jenis pohon yang menjadi penghuni taman nasional, mulai dari pohon tancang hingga pohon ulin yang dikenal sangat keras. 


destinesia wisata
Beragam satwa juga tinggal di kawasan ini mulai dari orangutan hingga monyet ekor panjang. Kawasan Taman nasional Kutai menjadi tempat perlindungan dan rehabilitasi bagi berbagai hewan, termasuk orangutan. Hewan-hewan tersebut bisa Anda temui secara langsung ketika berkunjung ke Taman Nasional Kutai ini. Selain primata, Anda juga bisa menemukan hewan lain termasuk kijang, banteng, dan beruang madu jika Anda beruntung, karena hewan tersebut kadangkala menghindari manusia yang mendekat. 

destinesia wisataSelain satwa, di kawasan ini, Anda akan menemukan pohon yang paling tinggi dan paling besar di Indonesia dengan ketinggian 45 meter dan diameter 225 cm yang berasal dari jenis pohon ulin yang membutuhkan waktu lama untuk tumbuh. Pohon yang membutuhkan setidaknya empat pelukan orang dewasa untuk mengelilinginya ini sudah berusia 1.000 tahun dan berada di hutan Sangkimah. Anda bisa menikmati suasana hutan dan melihat pohon tertinggi di Indonesia ini dengan mudah karena sudah disediakan track pejalan kaki yang terbuat dari kayu ulin. 

Nah, salah satu atraksi paling menarik yang tidak boleh Anda lewatkan di Taman Nasional Kutai adalah berjalan melalui jembatan Sangkimah yang terbuat dari kayu dengan kabel baja di sisi jembatan. Anda akan menikmati sensasi goyangan ketika menyusuri jembatan yang melintasi sungai ini. /*

 

0 Response to "Melihat kayu ter- di Taman Nasional Kutai: tertua, tertinggi, terbesar… "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel