Menjelajah Kutai Timur, jangan lupa ke Goa Ambulabung di Sangkulirang

Sangkulirang, daerah karst di Kutai Timur, terdapat banyak gua yang layak untuk aktivitas susur gua. Gua Ambulabung merupakan salah satu gua yang kondisinya masih sangat alami. Belum banyak orang yang mengetahui tempat ini sehingga jarang terjamah oleh manusia.

Perjalanan menuju Ambulabung masih tergolong sulit. Jaraknya begitu jauh dan Anda harus berganti kendaraan beberapa kali. Beberapa medan menuju ke gua juga hanya dapat dilewati dengan jalan kaki. Medan yang harus dilalui seperti jalan setapak, sungai, rawa – rawa, hingga hutan lebat.

Untuk sampai ke Gua Ambulabung, anda bisa melewati jalur sungai dengan perahu motor. Perjalanan memerlukan waktu sekitar 2 hari dan biayanya cukup mahal.

Atau anda bisa melalui jalur darat dari Samarinda. Waktu perjalanannya memakan waktu sekitar 7 jam dan biayanya lebih besar daripada melalui sungai. Dari Samarinda Anda dapat menyewa mobil menuju Kecamatan Pengadan dan melewati kota Sangata. Dari Pengadan, Anda dapat naik truk untuk melewati medan berat sejauh 31 km. Setelah turun dari truk, perjalanan masih 9 km. Cara satu-satunya adalah dengan berjalan kaki. Setelah berjalan kaki sejauh 9 km, baru Anda akan sampai di mulut gua ini.

Cara lain untuk mempersingkat perjalanan menuju ke Ambulabung adalah menyewa perahu motor di Pengadan dan melewati sungai Baay. Perahu ini dapat mengantarkan Anda sampai di depan mulut gua. Sayangnya, Anda tidak bisa begitu saja naik perahu ini karena perjalanan dengan perahu harus mempertimbangkan keadaan debit air sungai. Selain itu, biaya sewa perahu motor juga cukup besar.

Mulut gua ini terndam air. Jadi Anda harus melewati sungai sebelum masuk ke dalam gua. Di dalam gua ada ruangan besar dengan luas sekitar 1000 m2. Jika anda kesulitan menempuh jalan ini, ada alternative lain untuk sampai ke bagian dalam gua yaitu melewati sebuah lorong vertikal yang terhubung langsung ke dalam gua. Lorong ini memiliki kedalaman sekitar 40 meter dengan diameter sekitar 50 m. Walaupun cukup lebar, tidak mudah untuk menuruni lorong tersebut.

Harap diperhatikan. Jika ingin melewati lorong, siapkan peralatan keamanan dan dibutuhkan keahlian menuruni tebing terjal. Lorong – lorong di gua ini menghubungkan Ambulabung dengan gua – gua lain. Jadi Ambulabung sebenarnya adalah gabungan dari beberapa gua. Begitu sampai di dalam gua, Anda dapat melihat dinding batu menjadi ciri khas gua. Gua Ambulabung memiliki batuan unik dengan berbagai warna, salah satunya adalah stalaknit besar berwarna kuning keemasan. Di bagian atas, ada stalaktit berwarna putih dengan bagian ujung yang mengerucut. Jika datang ke sini, jangan lupa membawa obat nyamuk karena di sekitar gua dipenuhi oleh nyamuk malaria. /** 

Share this post