Sate Lalat Pamekasan, tapi bukan lalat yang disate


Sate Lalat Pamekasan, Bukan Lalat yang Disate
Sate lalat, atau dalam bahasa Madura biasa disebut sate laler, tidak dibuat dari lalat, melainkan dari daging kambing atau ayam, yang dipotong kecil-kecil sehingga kelihatan seperti lalat. Sate dari Pamekasan, Madura, ini dibakar sekadarnya saja, tidak terlalu lama. Namun bumbu kacang dan kecapnya membuat sate ini terasa nikmat. Sate lalat biasanya dijual per ikat dan seikatnya terdiri dari 20 atau 25 tusuk.

 
kuliner madura SATE LALAT pertama dikembangkan dan dipopulerkan oleh orang Pamekasan sekitar 25 tahun lalu dan masih ada hingga sekarang. Konon, orang yang pertama kali mengembangkan sate lalat ini, semula berjualan dengan menggunakan alat-alat tradisional. Tidak menggunakan gerobak, tetapi menggunakan anyaman bambu lalu dipikul keliling kampung. Awalnya sate lalat hanya ditemukan di Bioskop Jaya Pamekasan. Sekarang dapat ditemukan di setiap penjuru kota Pamekasan, salah satunya di Jalan Niaga I dan Jalan Niaga II. Penjual lain juga ada di Jalan Trunojoyo. 

Apa bedanya dengan sate pada umumnya?  
Hal yang membedakan sate lalat dengan sate yang lain terletak pada sajiannya yang lebih gurih dan nikmat. Porsinya kelihatannya lebih banyak dari sate-sate biasa. Satu porsi ada 20-25 tusuk, sedangkan sate biasa per porsinya hanya 10 tusuk. Tetapi, sebenarnya sama saja. Karena ukuran potongan dagingnya itu membuat sate ini seolah porsinya lebih banyak. Pada umumnya sate dibungkus dengan daun pisang. 

Bisa dibawa pulang?   
Bisa. Tapi paling enak dimakan di tempat. Karena sate masih hangat dan bumbu bisa nambah, kalau kurang. 

Bumbunya sama kayak sate pada umumnya?  
Sate lalat tidak menggunakan kacang goreng yang langsung diuleg, tapi menggunakan kacang yang terlebih dahulu disangar (disangrai) lalu di masak dengan air setelah itu baru dihaluskan. 

Kapan-kapan kalo ke Pamekasan Madura nyobain ah…  
Harus itu! Beberapa tahun lalu waktu saya ke sana, saya makan 40 tusuk, dua porsi, masih nambah. Belum kenyang.  

Kemaruk itu mah.  
Biarin.  /* 



0 Response to "Sate Lalat Pamekasan, tapi bukan lalat yang disate "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel