Ngopi di Kota Seribu Warung Kopi
Kamis, 30 Agustus 2018
Add Comment
Gresik, selain
berjuluk Kota Santri dan Kota Pudak, kabupaten ini juga dikenal sebagai kota
seribu warung kopi. Maklum, hampir di semua sudut kota ini berjejer warung kopi
yang beroperasi sepanjang waktu. Kondisi ini tak lepas dari kebiasaan
masyarakat yang begitu gemar nongkrong di warung.
Jadi, jika
Anda adalah orang yang suka banget sama yang namanya kopi, maka hukumnya
“wajib” mencicipi kopi gersikan yang ada di Kota Gresik, Jawa Timur ini. Salah
satunya adalah “Kopi Kopyok Cak Rochim”. Salah satu warkop legendaris yang
konon telah berdiri sejak tahun 1960-an.
Kopi kopyok
ini unik banget penyajiannya. Serbuk kopi yang kasar ditempatkan dalam gelas,
lalu gelas itu dituangi air mendidih. Serbuk kopi bertekstur kasar tadi secara
otomatis akan naik sendiri ke atas di permukaan gelas secara merata sampai
menyembul.
Warkop Cak
Rochim buka setiap hari, setelah Subuh sampai jam 12.00 WIB (waktu Dhuhur).
Pada Hari Jum’at warung libur. Khusus di bulan Ramadhan warung buka mulai malam
hari. Pingin jajal? Langsung aja meluncur ke Desa Pekauman, persis di samping
Masjid Jamik Gresik.
Selain Warkop
Cak Rochim yang unik, di sana juga ada Mini Café “Eling Nrimo Ing Pandom” milik
Cak Mat yang berlokasi di warung Pujasera belakang RS Petrokimia Gresik yang
juga menyediakan kopi. Warung ini setiap hari ramai dikunjungi para karyawan
perusahaan PT Petrokimia Gresik, baik yang masih aktif maupun yang sudah
pesiun.
Berbagai menu
disajikan di café ini, seperti kopi arab, kopi jawa, bandrek, secang, teh
tarik, dan nasi bungkus.“Yang paling digemari pelanggan adalah kopi Arab atau
kopi rempah,” papar Sugeng, pensiunan PT Petrokimia Gresik, pelanggan setia
café tersebut kepada NUANSA.
Dari mana
budaya ngopi itu muncul? Ayos Purwoaji dalam artikelnya di The Travelist.com
mengungkapkan bahwa budaya ngopi itu muncul karena Gresik dulunya menjadi kota
pelabuhan yang penting.
Ngopi menjadi
salah satu kebutuhan pelaut yang singgah di situ. Padahal saat itu tak ada satu
pun pohon kopi tumbuh di wilayah pesisir ini. Namun budaya ngopi di kota
penghasil semen dan songkok ini begitu kuat. Ratusan, bahkan ribuan warung kopi
berjejer di seluruh penjuru Gresik. Jadi kalau ke Gresik jangan lupa ngopi…
Jangan diem-diem bae. /**
0 Response to "Ngopi di Kota Seribu Warung Kopi"
Posting Komentar